Sabtu, 27 Oktober 2012











Karena satu pengalaman, aku tidak percaya dengan yang namanya sahabat "sejati". Kepercayaan itu masih berlaku sampai sekarang.
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. "Sejati" menunjukkan kesempurnaan, jadi cukuplah Sahabat, tidak ada embel-embel Sejati.
Terlepas dari itu, aku menyayangi mereka sebagai keping-keping kenangan. Aku ingin mengukir kenangan yang indah. Untuk itu aku akan berusaha sebaik-baiknya menjadi sahabat yang baik dalam mengukir kenangan indah bersama mereka.

Rabu, 08 Agustus 2012

HUJAN


Without true reason, tiba-tiba aku begitu nyaman dengan yang namanya HUJAN. Apa yang sebenarnya ada di balik HUJAN, aku masih mencarinya. . . .

Kamis, 12 Juli 2012

MOM in deep of my heart

Untuk kesekian kalinya aku merasa menjadi orang paling beruntung ada di tengah keluarga ini, aku benar-benar bersyukur atas diriku sekarang…
Pada awalnya aku marah dan kesal bu, aku merasa benar-benar tak bebas karena mendapat larangan ini itu…
Pada awalnya aku sedih dan nelongso bu, aku merasa selalu tak sejalan dengan yang ada dipikiranmu, kau tak mengerti apa yang kuinginkan…
Pada awalnya aku benar-benar terpaksa melakukannya, kau ingat? ketika kau memintaku tuk memakai jilbab untuk seterusnya….
Tapi,  KETIKA ITU PULA AKU MULAI MENGENAL TUHAN, yang mana seharusnya kukenal sejak kecil jika aku menjadi anak yang penurut bagimu
Kau tidak memberiku kesempatan untuk melampiaskan keluh kesah pada dunia luar, akhirnya aku mencari sesuatu yang membuatku lega tanpa pergi terlalu jauh, dan aku menemukan Allah.  Perlahan aku mulai memperbaiki diri…
Kini, ketika aku menyadari langit tetap begitu indah dengan atau tanpa bintang, masa itu membayang, sungguh tawaku ingin meluap mengingat masa bandelku, mungkin sekarang masih bandel ya bu? Setidaknya tak separah dulu khan.. ^^
Banyak hal yang berubah bu, banyak sekali, aku merasa menjadi lebih baik dan lebih aman
Banyak hal yang kujumpai bertopeng rasa senang, namun ternyata membahayakan dibaliknya, dan aku terselamatkan oleh nasihat-nasihat memaksa yang kau berikan
Banyak sekali kebesaran Allah yang kurasakan, bahkan ada yang tak masuk akal manusia juga…
Inilah yang membuatku bersyukur atas diriku sekarang, atas didikan yang kau berikan, bu….
Kau benar, tidak membiarkanku seenaknya berlaku di luar, kau mengerti betul sifatku, kau menjagaku dengan larangan-larangan yang kau berikan…
Kau memang tidak mengerti apa yang kuinginkan, tapi kau sangat mengerti apa yang aku butuhkan…
Terimakasih sudah melahirkanku dan menjadikanku bagian keluargamu, Terimakasih atas segalanya bu…
Dan terimakasih yang tak terhingga untukmu Allah, membiarkan nafas ini tidak berpendar liar, You’re the best…, terimakasih… :)

Rabu, 11 Juli 2012

LIVING FOR ALLAH

Meluangkan waktu dalam dekapan menit, untuk kembali mencari hakikat kehidupan. Bahwa apa yang tampak bukanlah yang nyata. Melihat ke dalam hati, dimana ruh melekat pada jiwa. Kita mengerti dengan benar ada yang menciptakan, karena kita ini ada, ada karena diciptakan. Ketika Sang Pencipta meminta ruh kita kembali, ketika itu apa yang tampak adalah nyata, membenarkan segala cerita yang diyakini karena telah bertemu dengan Sang Pencipta. Maka, jika Sang Pencipta belum meminta ruh, hati dan jiwa harus berpadu melahirkan tindakan-tindakan yang menyenangkan Sang Pencipta, agar menghendaki tempat indah di sisinya untuk kita. Manfaatkan waktu.... hakikat hidup adalah karena Sang Pencipta.